Agus Wibowo
![]() |
Jamas Keris/Puspito |
Setelah Jayanegara dibunuh oleh Ra Tanca, kekuasaan
Majapahit dipegang oleh ibusuri Sri Rajapadni, permaisuri Raden Wijaya ketika
menjadi raja. Sri Rajapadni mengundurkan diri untuk menjadi biksuni dan melimpahkan
tahta Majapahit kepada putri sulungnya, Tribuana Tunggadewi. Menimbang jasa dan
prestasinya, Gajahmada ditawari untuk menjadi Mahapatih Majapahit menggantikan
Arya Tadah yang sudah tua dan sering sakit. Dalam Pararaton dikisahkan bahwa
Gajahmada tidak bersedia menjadi Mahapatih, karena masih ada pemberontakan di
wilayah timur yang masih belum di atasi. Pemberontakan ini dilakukan oleh
Bupati yang sebelumnya di wilayah kekuasaan wilayah otonom Majapahit Timur yang
berpusat di Lumajang, yaitu wilayah Sadeng di Jember dan Keta di Panarukan.
Gajahmada menyatakan bersedia menjadi Mahapatih di
Majapahit apabila berhasil menumpas pemberontakan tersebut. Gajahmada diberikan
mandat dari Ratu Tribuana Tunggadewi untuk memimpin pasukan untuk mengatasi
pemberontakan Sadeng dan Keta, bersama Adityawarman. Semula pemberontakan ini
diatasi melalui diplomasi dengan mengirim Adityawarman untuk ketemu Bupati
Sadeng dan Keta, tapi upaya ini gagal karena ada pasukan Majapahit yang
dipimpin Ra Banyak dan Ra Yuyu melakukan provokasi dengan mendekati wilayah
Sadeng di Jem. Gajahmada akhirnya menempuh jalan perang dan berhasil menumpas
Pemberontakan Sadeng dan Keta. Wilayah Timur Majapahit yang sebelumnya berada
di bawah kontrol keluarga Aria Wiraraja, disatukan kembali secara penuh setelah
padamnya Pemberontakan Sadeng.
Setelah berhasil menumpas pemberontakan di Sadeng
dan Keta, Gajahmada bersedia ditunjuk menjadi Mahapatih Majapahit menggantikan
Arya Tadah. Dalam upacara pelantikannya menjadi Mahapatih, Gajahmada
menyampaikan ikrar yang dikenal sebagai Sumpah Amukti Palapa. Dalam kitab
Pararaton disebutkan bahwa Gajah mada megucapkan sumpanya yang terkenal itu;
Sumpah Palapa, dengan dukungan penuh Tribhuwanatunggadewi. Pelantikan Gajahmada
sebagai rakryan Patih Amangkubhumi Majapahit terjadi pada tahun 1334 Masehi.
No comments:
Post a Comment