Dalam pusaran persaiangan antara Wangsa Sanjaya dengan
Wangsa Syailendra, Kerajaan Lawram tampil sebentar dalam sejarah dengan peran
menentukan. Kerajaan yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini
berhasil menghancurkan Kerajaan Medang Wangsa Isyana yang merupakan kelanjutan
dari Wangsa Sanjaya yang melakukan eksodus ke Jawa Timur.
![]() |
Prasasti Pucangan |
Kerajaan yang lokasinya kini menjadi Desa Ngloram di
Kecamatan Cepu Kabuoaten Blora ini disebut di dalam Prasasti Pucangan yang
dibuat oleh Erlangga, Raja Kahuripan. Dikisahkan bahwa Istana Kerajaan Medang
yang sedang sibuk dalam.pesta perkawinan antara putri Darmawangsa dan Erlangga
secara mendadak diserbu oleh pasukan Kerajaan Lawram yang dipimpin raja Aji
Wura Wari. Istana Medang dihancurkan, Raja Darmawangsa tewas, tapi Erlangga dan
istrinya selamat. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1006.
Serangan mematikan tersebut merupakan balasan terhadap
serangan pasukan Medang ke Kerajaan Sriwijaya di Sumatera pada tahun 1005.
Erlangga yang selamat berhasil membangun kembali sisa-sisa wangsa Isyana ke
dalam Kerajaan Kahuripan. Setelah menaklukan kembali beberapa kerajaan bekas
bawahan Kerajaan Medang, pada tahun 1032 pasukan Erlangga menyerang kerajaan
Lawram secara terbuka dan memenangkan peperangan. Kerajaan Lwaram tidak bangkit
lagi karena sekutu besarnya Kerajaan Sriwijaya sudah lebih dulu dikalahkan oleh
Kerajaan Kola dari India.
No comments:
Post a Comment