Timeline Monarki Nusantara
Agus Wibowo
![]() |
Situs Biting, Benteng Tigang Juru |
Pemberontakan Nambi bermula dari
perjalanannya mengunjungi orang tuanya Sang Pranaraja, yang berkuasa di wilayah
timur Majapahit berpusat di Lumajang. Pemberian wilayah otonom ini merupakan
bagian dari perjanjian antara Raden Wijaya dengan Aria Wiraraja sebagai imbalan
apabila penguasa Sumenep tersebut bisa membantu Raden Wijaya mengalahkan
Jayakatwang. Aria Wiraraja berhasil meyakinkan Jayakatwang untuk mengijinkan
Raden Wijaya membuka Hutan Tarik sebagai kawasan berburu. Para putra Aria
Wiraraja menjadi pasukan Raden Wijaya dan berhasil mengalahkan Jayakatwang,
mengusir Tentara Mongol, sampai mendirikan Kerajaan Majapahit di wilayah hutan
Tarik di Trowulan.
Sesampai di Lumajang, Aria Wiraraja yang
sakit keras sudah meninggal. Nambi memutuskan tinggal lebih lama dan mengirim
utusan ke Majapahit untuk menyampaikan kabar. Sri Jayanegara, pengganti Raden
Wijaya yang juga beru meninggal, mengirim utusan untuk menyampaikan bela
sungkawa. Nambi ternyata tinggal di Lumajang lebih lama lagi, sehingga
memunculkan kecurigaan di Majapahit, sampai beredar kabar bahwa Nambi membangun
kekuatan untuk memberontak kepada Majapahit.
Raja Jayanegara akhirnya mengirim pasukan
yang dipimpin Mahapati untuk menumpas Pemberontakan Nambi. Meskipun melakukan
perlawanan, pasukan
dan basis kekuatan Nambi di istana lumajang dihancurkan.
Peristiwa yang terjadi di tahun 1316 ini,
menurut Pararaton merupakan hasil rekayasa pejabat kepercayaan Jayanegara,
yaitu Mahapati. Kunjungan Patih Nambi ke Lumajang adalah usulan Mahapati yang
memberi tahu bahwa Jayanegara kurang suka dengan dengan Nambi –tidak seperti
Raden Wijaya yang baru digantikannya. Keputusan Nambi menambah cuti juga atas
usulan Mahapati waktu menjadi utusan Majapahit untuk menyampaikan belasungkawa
atas meninggalnya Aria Wiraraja. Ulah Mahapati juga yang menyampaikan laporan
kepada Jayanegara bahwa Nambi akan melakukan pemberontakan, sampai Jayanegara
memutuskan untuk menumpas pemberontakan Nambi dan menunjuk Mahapati sebagai
pemimpin pasukan menumpas pemberontakan. Setelah penumpasan pemberontakan Nambi,
Mahapati diangkat menjadi Mahapatih Majapahit menggantikan Nambi. Dalam
prasasti Tuhanyaru (1323) diketahui setelah tewasnya Nambi, yang
menggantikannya adalah Mahapati dengan gelar Dyah Halayudha.
Penumpasan Pemberontakan Nambi menandai berakhirnya eksistensi Kerajaan Tigang Juru yang dibangun oleh Aria Wiraraja. Kerajaan yang dikenal juga sebagai Majapahit Timur ini didirikan AriaWiraraja sebagai hasil perjanjiannya dengan Sangrama Wijaya pada tahun 1292. ***
No comments:
Post a Comment